Senin (5/1) malam, Israel terus membombardir Jalur Gaza melalui udara, darat, serta laut. Sebagian Kota Gaza sudah terkepung. Namun, pejuang Hamas terus memberikan perlawan dengan senjata yang kalah canggih. Hingga pagi ini, rentetan tembakan peluru dan roket dari pejuang Hamas masih terdengan di tengah Kota Gaza.
Semalam, tiga tentara Israel dilaporkan tewas di Gaza bagian utara. Ini setelah tembakan mortir tank israel yang tak terkendali mengenai sekumpulan tentara Negeri Zionis itu yang terlibat pertempuran kota dengan para pejuang Hamas. Sementara 24 tentara lainnya cedera. Militer Israel merahasiakan insiden ini selama beberapa jam dengan dalih menunggu sampai keluarga para korban diberitahu.
Di pihak Hamas, belum dirinci berapa jumlah korban. Namun, secara keseluruhan lebih 550 warga Gaza tewas sejak awal agresi Israel 11 hari lalu, termasuk seratusan anak-anak. Hampir 3.000 orang cedera. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah rumah sakit. Sebab, mereka semakin kekurangan obat untuk menangani para korban lantaran Kota Gaza diblokade dari dunia luar. Belum lagi listrik yang kerap mati sehingga mengganggu proses operasi korban.
Meski diprotes warga dunia, entah kapan agresi Israel ke Gaza dihentikan. Israel bahkan menyiapkan pasukan cadangan yang dilatih untuk melancarkan perang kota di Gaza.
Semalam, tiga tentara Israel dilaporkan tewas di Gaza bagian utara. Ini setelah tembakan mortir tank israel yang tak terkendali mengenai sekumpulan tentara Negeri Zionis itu yang terlibat pertempuran kota dengan para pejuang Hamas. Sementara 24 tentara lainnya cedera. Militer Israel merahasiakan insiden ini selama beberapa jam dengan dalih menunggu sampai keluarga para korban diberitahu.
Di pihak Hamas, belum dirinci berapa jumlah korban. Namun, secara keseluruhan lebih 550 warga Gaza tewas sejak awal agresi Israel 11 hari lalu, termasuk seratusan anak-anak. Hampir 3.000 orang cedera. Kondisi ini dikeluhkan sejumlah rumah sakit. Sebab, mereka semakin kekurangan obat untuk menangani para korban lantaran Kota Gaza diblokade dari dunia luar. Belum lagi listrik yang kerap mati sehingga mengganggu proses operasi korban.
Meski diprotes warga dunia, entah kapan agresi Israel ke Gaza dihentikan. Israel bahkan menyiapkan pasukan cadangan yang dilatih untuk melancarkan perang kota di Gaza.
0 komentar:
Post a Comment